Monday, January 11, 2010

Menyesuaikan Warna dengan Iklim


Anda harus tahu bahwa atmosfir dapat dibangun dengan warna. Bagaimana dengan skema warna untuk disesuaikan dengan iklim? Pernahkah Anda mendengar?

Secara psikologis, warna dapat mengubah suasana hati. Kami tahu bahwa warna-warna hangat seperti merah bata dapat membuat ruangan merasa lebih nyaman dan hangat. Tapi, itu tidak selalu teori berlaku.

Skema semacam itu lebih bisa diterapkan di daerah dengan musim dingin yang panjang. Meskipun demikian, tidak salah jika Anda menggunakan warna-warna cerah di daerah tropis seperti di Indonesia. Namun, efek ini tentu saja tidak lagi hangat, tetapi dapat - panas.

Diperlukan skema warna yang berbeda untuk menciptakan rasa serupa di iklim panas. Untuk merasa nyaman kamar, gunakan warna ringan seperti putih, kuning pucat, biru, atau hijau yang berkesan dingin, tapi segar. Suasana lebih mendukung jika kamar dilengkapi dengan tanaman segar di dalam rumah.

Mebel putih dapat membuat ruangan terlihat lebih ringan dan lebih ringan, dengan pelapis atau bantal kuning, biru, atau hijau. Meskipun bertentangan dengan teori psikologi warna, tetapi efeknya bahkan lebih terasa.

Dengan demikian, skema warna dapat diterapkan. Namun, untuk memaksimalkan hasil, ketika menerapkan, menyesuaikan teori dengan kondisi sekitar. Mudah-mudahan lebih banyak efek psikologis pada sasaran.